Dzikir Harian




Tata caranya adalah sebagai berikut:

1) Sholat Shubuh
Pada waktu shubuh, dzikir harian ini dilaksanakan setelah salam sholat fardhu shubuh, dan tidak ada sholat sunnat ba'da shubuh.


2) Sholat Dzuhur

Dilaksanakan setelah salam sholat fardhu dzuhur, dan setelah selesai dzikir, selanjutnya melaksanakan sholat sunnat ba'da dzuhur 2 atau 4 roka'at 2x salam. 

Jika sholat sunnat ba'da dzuhur dilaksanakan 4 roka'at, maka 2 roka'at 
awal dilaksanakan secara berdiri (apabila tidak ada uzur), dan 2 roka'at terakhir dilaksanakan sambil duduk (walaupun tidak ada uzur). 

Dan apabila 4 roka'at tersebut semuanya ingin dilaksanakan sambil berdiri, sama sekali tidak ada larangannya.

Apabila pada sholat jum'at, maka dzikir harian ini dilaksanakan setelah salam sholat jum'at, dan selanjutnya setelah selesai "tawajuh" melaksanakan khotaman dan seterusnya melaksanakan sholat sunnat ba'da jum'at 2 atau 4 roka'at (seperti yang telah disebutkan di atas).


3) Sholat Ashar
Pada waktu ashar, dzikir harian ini dilaksanakan setelah salam sholat fardhu ashar, dan tidak ada sholat sunnat ba'da ashar.


4) Sholat Maghrib
Dzikir harian ini dilaksanakan setelah salam sholat fardhu maghrib, dan setelah selesai dzikir sebaiknya melaksanakan khotaman dan sholat-sholat sunnat:
- ba'da maghrib 2 roka'at.
- awwabin 2 roka'at.
- taubat 2 roka'at.
- birrulwalidaini 2 roka'at.
- hifdzil iman 2 roka'at.
- syukrun nikmat 2 roka'at
(sambil duduk walaupun tidak ada uzur, dan sangat tidak ada salahnya kalau dilaksanakan berdiri) sampai masuk waktu adzan isya.


5) Sholat Isya
Pada waktu isya, dzikir harian ini dilaksanakan setelah sholat sunnat ba'da isya 2 roka'at (sambil duduk walaupun tidak ada uzur, dan tidak salah kalau dilaksanakan dengan berdiri). Dan setelah selesai dzikir, diteruskan melaksanakan sholat sunnat lidaf'il bala 2 roka'at yang diteruskan melaksanakan khotaman.


6) Dalam melaksanakan dzikir harian disyaratkan:
- Dalam keadaan punya wudhu yang sempurna.
- Kalimat dzikirnya harus dipukulkan dengan kuat pada tempat (lathifah) yang seharusnya.
- Dengan gema dan suara yang kuat.


7) Suara dzikirnya harus tartil, fasih dan jelas terdengar makhrojnya (kata demi kata), tidak boleh berteriak dan kencang-kencang.



8) Jumlah bilangannya tidak boleh kurang dari 165
Dengan diawali menarik dzikir 3x dan diakhiri menarik dzikir 1x, tetapi kalau sedang sibuk oleh sesuatu. Boleh dicukupkan hanya menarik dzikir yang 3x, dan apabila telah selesai dari kesibukan-kesibukan tersebut maka dzikir yang ditinggalkan dibayar (diqodlo) 
menjadi 165 dikali berapa waktu amalan dzikir harian yang ditinggalkan, waktu membayarnya boleh diluar waktu sholat fardhu.


9) Apabila dilaksanakan secara berjama'ah 
Harus tertib, seirama dan senada dan jelas terdengar ucapan la ilaha illallah-nya, tidak boleh sebagian cepat dan kencang, dan sebagian yang lain lambat dan pelan, juga tidak boleh menyelisihi imam yang memimpin dzikir, dan bilangan dzikirnya cukup mencukupi bilangan 165 saja.


10) Apabila dzikir ini dilaksanakan pada waktu malam
Baik sendirian ataupun secara berjama'ah pada waktu malam, terutama pada waktu malam telah larut, tidak boleh bersuara keras-keras, cukup terdengar oleh telinga sendiri saja.


11) Pada waktu melaksanakan dzikir
Mata harus dipejamkan dan tidak boleh menarik nafas memutus lafadz dzikir, artinya lafadz la ilaha illallah harus senafas.


12) Ketika tawajuh
- Mata dipejamkan
- Mulut dirapatkan
- Geraham ditekan
- Lidah dilipat keatas langit-langit mulut
- Kepala ditundukkan kearah dada sebelah kiri kurang lebih 2 jari dibawah susu
- Anggota badan yang lain dilepas-lelahkan (tidak membuat gerakan apapun)
- Nafas ditahan selama bertawajuh
- Dalam hati mengucapkan atau merasakan ismu dzat sebanyak-banyaknya sampai nafas tidak kuat ditahan lagi.


AMALAN DZIKIR HARIAN

bismillaahir rohmaanir rohiim
ilaa hadlrotin nabiyyil mushthofaa muhammadin shollalloohhu 'alaihhi wa sallama wa 'alaa aalihhii wa ashhaabihhii wa azwaajihhii wa dzurriyyaatihhii wa ahli baitihil kiroomi ajma'iina syai-ul lillaahhi lahhumul faatihah.
"Semoga sampai Rahmat Allah kepada Nabi yang terpilih, yakni Nabi Muhammad saw, dan kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, dan kepada orang-orang yang pernah masuk kedalam rumah nabi yang mulia semuanya. Segala perkara itu kepunyaan Allah dan tetaplah kepada-Nya".

astaghfirulloohhal ghofuuror rohiim (3x).
"Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

alloohhumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa 'alaa aalihhii wa shohbihhii wa sallim (3x).
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu kepada junjunanku Muhammad saw beserta keluarga dan sahabatnya serta keselamatan".

ilaahhii angta maqshuudii wa ridlooka mathluubii a'thinii mahabbataka wa ma'rifataka 
"Wahai Tuhanku, Engkaulah yang aku tuju, dan keridloan-Mu yang aku cari, berikanlah kepadaku kecintaan kepada dan ma'rifat kepada-Mu".

Selanjutnya menarik dzikir
(sebagaimana yang telah ditalqinkan)

laa ilaahha illallooh (3x).
"Tiada Tuhan selain Allah".

Kemudian berdzikir la ilaha illalloh 165x, dan ditutup dengan membaca:
sayyidunaa muhammadur rosuulullooh shollalloohhu 'alaihhi wa sallam.
"Junjunanku Muhammad utusan Allah. Rahmat Allah kepadanya dan keselamatan".


Selanjutnya berdo'a:

BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
alloohhumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad, sholatang tungjiinaa bihhaa ming jamii'il ahhwaali wal afaati wa taqdlii lanaa bihhaa jamii'al haajaati wa tuthohhiruunaa bihhaa ming jami'is sayyi-aati wa tarfa'unaa bihhaa 'ingdakaa a'laddarojaati wa tuballighuunaa bihhaa aqshol ghooyaati ming jamii'il khoirooti fil hayaati wa ba'dal mamaati, innal ladziina yubaayi'uunaka innamaa yubaayi'uunalloohha yadulloohhi fauqo aydiihhim faman nakatsa fa-innamaa yangkutsu 'alaa nafsihhii wa man aufaa bimaa 'aahhada 'alaihhulloohha fasayu-tiihhi ajron 'azhiimaa. (boleh ditambah do'a lainnya)



BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
Ilaa hadratin nabiyyil musthafaa muhammadin saw wa'alaa alihi waashabihi waajwajihii wadzurriyatihi waahli baitihiil kiromi ajma'iina syaiul lillaahi lahumul fatihah:

Alfatihah 1x :
بسم الله الرحمن الرحيم |
الحمد لله رب العالمين |
|
الرحمن الرحيم |
ملك يوم الدين |
اياك نعبد واياك نستعين |
|
اهدنا الصرط المستقيم |
صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالي
 |


Tsumma ilaa arwaahi ahlissilsilatil qadiriyyati wannaqsabandiyyati wajamii'I ahlith thuruuqi khususon ilaa hadratin shulthaanil auliyaai ghausil a'dzhaami qutubil 'aalamiina sayyiduuna :
Syekh abdul qadir jailaani qaddasallahu sirrahu,
Wasayyiduna syekh abil wasyiim junaidil baghdaadi
Wasayyiduna syekh ahmad khatib ibni abdul ghaffaris syambasyii
Wasayyiduna syekh thalhah kaalifuus sirbuuni
Wasayyiduna syekh abdullah mubarok bin nur muhammad wasyaikhuunaal mukarramis syaikhii ahmad shaahibil wafaa taajul aarifina 
waushuulihim wafuruu'ihim waahlis silsilaatihim wal aakhidiina 'anhum syaiul lillaahi lahumul faatihah :

Al-Fatihah 1x :
بسم الله الرحمن الرحيم |
الحمد لله رب العالمين |
|
الرحمن الرحيم |
ملك يوم الدين |
اياك نعبد واياك نستعين |
|
اهدنا الصرط المستقيم |
صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالي
 |

Tsumma ilaa arwahii aabainaa waummahaatinaa walikaffatil muslimiina walmuslimaat
walmu'miniina walmu'minaat alahyaai minhum wal amwaati syai'ul lillaahi lahumul faatihah.


Al-faatihah 1x :

بسم الله الرحمن الرحيم |
الحمد لله رب العالمين |
|
الرحمن الرحيم |
ملك يوم الدين |
اياك نعبد واياك نستعين |
|
اهدنا الصرط المستقيم |
صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالي
 |

Istighfar 3x


Astaghfirullaha robbi min kulli zanbin wa atubu ilaihi (3X)
Allohumma sholli'ala sayyidina Muhammadin wa'ala alihi sayyidina Muhammmad


Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibrahim wa'ala ali Ibrahim
Wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad waala 'alii sayyidina Muhammad
Kamaa barakta alaa sayyidina Ibrahim waalaa alii sayyidina Ibrahim
Fil 'aalamiina innaka hamidum majiid


Ilaahi anta maqshuudi waridhaaka mathluubii a'tinii mahabbataka wama'rifataka

KEMUDIAN TAWAJJUH dengan :
KEDUA MATA TERPEJAM,
BIBIR DIRAPATKAN,
LIDAH dirapatkan ke langit-langit
GIGI dirapatkan tiada gerak dan menahan nafas sekuatnya
Kepala ditundukkan ke sebelah kiri
HATI tanpa berhenti berdzikir Khafi sekuatnya.

(Sebagaimana petunjuk ketika di talqin)

Dzikir Harian
4/ 5
Oleh